Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan dalam empat
kelompok, yaitu:
Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan
dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan
untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini terbagi
atas mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran
mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin
bubut yang besar dan berat.
Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan
peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang
lebih banyak variasinya dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk
menghasilkan atau memperbaiki perkakas secara produksi.
Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada yang
dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan standar dalam pembuatan
mesin-mesin bubut pada umumnya.
Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, bahan roda gigi dan lainnya.
Mesin bubut ini dirancang utnuk berbagai macam bentuk dan yang paling umum
digunakan, cara kerjanya benda kerja dipegang (dicekam) pada poros spindle
dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya, yaitu pada
pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center lain.
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga
memutar roda gigi yang digerakkan sabuk atau puli pada poros spindel. Melalui
roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh
klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada
eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang
berbentuk ulir.
Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan benda kerja yang dibubut
dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan secara otomatis hanyalah pemasangan
batang-batang yang baru dan menyalurkan produk-produk yang telah dikerjakan,
oleh sebab itu satu pekerja dapat mengawasi beberapa buah mesin otomatis dengan
mudah.
Sebuah mesin bubut terutama digunakan untuk membubut benda kerja berbentuk
piringan yang besar. Benda-benda kerjanya dikencangkan dengan cakar-cakar yang
dapat disetting pada sebuah pelat penyeting yang besar, tidak terdapat kepala
lepas.
Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan terhadap
produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada mesin ini sehingga memungkinkan
bagi operator yang tidak berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang
yang identik. Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan operator yang sangat
terampil dan mengambil waktu yang lebih lama untuk memproduksi kembali beberapa
suku cadang yang dimensinya sama.
Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini adalah bahwa pahat untuk
operasi berurutan dapat disetting dalam kesiagaan untuk penggunaaan dalam
urutan yang sesuai. Meskipun diperlukan keterampilan yang sangat tinggi untuk
mengunci dan mengatur pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya
sedikit keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang dapat
diproduksi sebelum pensettingan dilakukan atau diperlukan kembali.
Mempunyai turret yang dipasangkan langsung pada sadel yang bergerak maju
mundur dengan turret
Mesin bubut turret vertikal adalah sebuah mesin yang mirip Freis pengebor
vertikal, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turret untuk memegang pahat.
Terdiri atas pencekam atau meja putar dalam kedudukan horizontal, dengan turret
yang dipasangkan diatas rel penyilang sebagai tambahan, terdapat paling tidak
satu kepala samping yang dilengkapi dengan turret bujur sangkar untuk memegang
pahat.
Semua pahat yang dipasangkan pada turret atau kepala samping mempunyai
perangkat penghenti masing-masing, sehingga panjang pemotongan dapat sama dalam
daur mesin yang berurutan. Pengaruhnya adalah sama seperti bubut turret yang
berdiri pada ujung kepala tetap. Dan mempunyai segala ciri yang diperlukan
untuk memudahkan pemuat, pemegang dan pemesinan dari suku cadang yang
diameternya besar dan berat. Pada mesin ini hanya dilakukan pekerjaan
pencekaman.